A. Teori Kepribadian Sehat menurut
Psikoanalisa
Sigmund Freud adalah pendiri psikoanalisa, beliau lahir di Freiberg Moravia,
yang kini menjadi bagian dari Republik Ceko. Menurut Freud pikiran-pikiran yang
direpres atau ditekan, merupakan sumber perilaku yang tidak normal atau
menyimpang.Sumbangan terbesar Freud pada teori kepribadian adalah eksplorasinya ke dalam dunia tidak sadar dan keyakinannya bahwa manusia termotivasi oleh dorongan-dorongan utama yang belum atau tidak mereka sadari. Bagi Freud, kehidupan mental terbagi menjadi dua tingkat, alam tidak sadar dan alam sadar. Alam tidak sadar terbagi menjadi dua tingkat, alam tidak sadar dan alam bawah sadar.
Teori psikologi Freud didasari pada keyakinan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energi psikis yang sangat dinamis. Energi psikis inilah yang mendorong individu untuk bertingkah laku. Menurut psikoanalisis, energi psikis itu berasumsi pada fungsi psikis yang berbeda yaitu: Id, Ego dan Super Ego.
·
Id merupakan bagian palung primitif dalam
kepribadian, dan dari sinilah nanti ego dan Super Ego berkembang. Dorongan
dalam Id selalu ingin dipuaskan dan menghindari yang tidak menyenangkan.
·
Ego merupakan bagian “eksekutif” dari
kepribadian, ia berfungsi secara rasional berdasakan prinsip kenyataan.
Berusaha memenuhi kebutuhan Id secara realistis,yaitu dimana Ego berfungsi
untuk menyaring dorongan-dorongan yang ingin dipuaskan oleh Id berdasarkan
kenyataan.
·
Super Ego merupakan gambaran internalisasi nilai
moral masyarakat yang diajarkan orang tua dan lingkungan seseorang. Pada
dasarnya Super Ego merupakan hati nurani seseorang dimana berfungsi sebagai
penilai apakah sesuatu itu benar atau salah. Karena itu Super Ego berorientasi
pada kesempurnaan.
Freud mengumpamakan pikiran manusia sebagai fenomena gunung es. Bagian kecil
yang tampak diatas permukaan air menggambarkan pengalaman sadar, bagian yang
jauh lebih besar di bawah permukaan air yang menggambarkan ketidaksadaran
aeperti impuls, ingatan. Nafsu dan hal lain yang mempengaruhi pikiran dan
perilaku. Meskipun masing-masing bagian dari kepribadian total ini mempunyai
fungsi,sifat,komponen,prinsip kerja,dinamisme,dan mekanismenya sendiri,namun
mereka berinteraksi begitu erat satu sama lain sehingga sulit(tidak
mungkin)untuk memisah-misahkan pengaruhnya dan menilai sumbangan relatifnya
terhadap tingkah laku manusia.Tingkah laku hampir selalu merupakan produk dari
interaksi diantara ketiga sistem tersebut,jarang salah satu sistem berjalan
terlepas dari kedua sistem lainnya.Kepribadian yang sehat menurut psikoanalisis:
1. Menurut freud kepribadian yang sehat yaitu jika individu bergerak menurut pola perkembangan yang ilmiah.
2. Kemampuan dalam mengatasi tekanan dan kecemasan, dengan belajar
3. Mental yang sehat ialah seimbangnya fungsi dari superego terhadap id dan ego
4. Tidak mengalami gangguan dan penyimpangan pada mentalnya
5. Dapat menyesuaikan keadaan ddengan berbagai dorongan dan keinginan
B. Teori Kepribadian Sehat menurut
Behavioristik
Aliran ini timbul di Rusia yang dipelopori oleh Juan Petrovich Pavlov (1849-1936).
Behaviorisme juga disebut psikologi S – R (stimulus dan respon). Behaviorisme
menolak bahwa pikiran merupakan subjek psikologi dan bersikeras bahwa psokologi
memiliki batas pada studi tentang perilaku dari kegiatan-kegiatan manusia dan
binatang yang dapat diamati.Menurut Behaviorisme manusia dianggap memberikan respons secara pasif terhadap stimulus-stimulus dari luar. Kepribadian manusia sebagai suatu sistem yang bertingkah laku menurut cara yang sesuai peraturannya dan menganggap manusia tidak memiliki sikap diri sendiri.
Kepribadian yang sehat menurut behavioristik:
1. Memberikan respon terhadap faktor dari luar seperti orang lain dan lingkungannya
2. Bersifat sistematis dan bertindak dengan dipengaruhi oleh pengalaman
3. Sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, karena manusia tidak memiliki sikap dengan bawaan sendiri
4.Menekankan pada tingkah laku yang dapat diamati dan menggunakan metode yang obyektif
Tokoh-tokoh
terkenal tentang behavioristik ini diantaranya adalah:
- Juan Petrovich Pavlov
- Edward Lee Thorndike
- John B. Watson
- B.F. Skinner
Sumber :
·
Feist, Jess
dan Gregory J. Feist. 2010. Teori Kepribadian (Theories of Personality).
Jakarta : Salemba Humanika.
·
Basuki,Heru.
2008. Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma.
·
Schultz, Duane.(2011).psikologi
pertumbuhan:model-model kepribadian sehat.Yogyakarta:Kanisius
0 komentar:
Posting Komentar