Minggu, 10 Mei 2015

Kesehatan Mental : Pekerjaan dan Waktu Luang 1


Pekerjaan adalah salah satu kegiatan kita dalam mempertahankan hidup, dengan bekerja kita dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan dasar yang ada. Pada tulisan saya kali ini, saya akan membahas apa itu pekerjaan? Apa yang dicari dalam pekerjaan dan bagaimana memilih pekerjaan yang cocok . 


A. Nilai Pekerjaan
Nilai pekerjaan adalah bahwa nilai dari apa yang kita kerjakan sebenarnya sangat bergantung kepada cara berpikir kita terhadap pekerjaan itu. Sekecil apapun pekerjaan yang kita lakukan, jika kita memahami bahwa pekerjaan itu adalah bagian dari sebuah perencanaan besar, atau bahwa pekerjaan itu adalah proses menuju terwujudnya sesuatu yang besar, maka tidak akan ada lagi perasaan kecil dalam hati kita ketika mengerjakan pekerjaan itu.

B. Menjelaskan apa yang dicari dalam pekerjaan 

Kepuasan Kerja
Adalah tenaga kerja yang puas dengan pekerjaannya merasa senang dengan pekerjaanya. Locke mencatat bahwa perasaan-perasaan yang berhubungan dengan kepuasan atau ketidak puasan kerja cenderung lebih mencerminkan penaksiran dari tenaga kerja tentang pengalaman-pengalaman kerja pada waktu sekarang dan lampau dari pada harapan-harapan untuk masa yang akan datang. Ada dua unsur penting dalam kepuasan kerja, yaitu nilai-nilai pekerjaan dan kebutuhan-kebutuhan dasar. 

Faktor-faktor Kepuasan Kerja
  1. Ciri-ciri intrinsik pekerjaan Menurut Locke, ciri-ciri intrisik dari pekerjaan yang menentukan kepuasan kerja ialah keragaman, kesulitan, jumlah pekerjaan, tanggung jawab, otonomi, kendali terhadap model kerja, kemajemukan dan kreativitas. Ada satu unsur yang dapat dijumpai pada ciri-ciri intrisik dari pekerjaan di atas, yaitu tingkat tantangan mental. 
  2. Gaji Penghasilan, Imbalan yang Dirasakan Adil Siegel & Lane mengutip kesimpulan yang diberikan oleh beberapa ahli yang meninjau kembali hasil-hasil penelitian tentang pentingnya gaji sebagai penentu dari kepuasan kerja, yaitu bahwa para sarja psikolog telah secara tradisional dan salah meminimasi pentingnya uang sebagai penentu kepuasan kerja. Ternyata, menurut hasil penelitian yang dilakukan Theriault, kepuasan kerja merupakan fungsi dari jumlah absolut dari gaji yang diterima, derajat sejauh mana gaji memenuhi harapan-harapan tenaga kerja, dan bagaimana gaji diberikan. 
  3. Penyeliaan Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya ada satu ciri kepemimpinan yang secara konsisten berkaitan dengan kepuasan kerja, yaitu penenggangan rasa (consideration). Hubungan antara aspek-aspek lain dari penyeliaan dan kepuasan kerja adalah kurang jelas dan hasilnya saling bertentangan.
C. Memilih pekerjaan yang cocok 

Sesuai Karakteristik pribadi
Sangat penting apabila kalian ingin memilih pekerjaan yang cocok salah satunya adalah mengetahui kemampuan dan keinginan pribadi. Dimana kalian cenderung aktif dan senang dalam melakukan kegiatan, misalnya kalian memliki ketertarikan terhadap musik maka kalian akan merasa nyaman dan cocok dengan profesi yang berhubungan dengan musik.
Salah satu yang menentukan juga adalah kepribadian individu itu sendiri. Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri individu yang terdiri dari system psikofisik yang menentukan cara penyesuaian diri yang unik (khusus) dari individu terhadap lingkungan. (Gordon W.Allport,1937). Definisi dari Allport ini memberikan tempat yang khusus pada keunikan kepribadia yang dimiliki oleh setiap individu, tetapi juga berusaha menggeneralisasikan system yang terdapat pada manusia dalam upaya menyesuaikan diri dengan lingkungannya. 

Teori – teori Kepribadian
Secara umum ada empat (4) teori ataupun pendekatan untuk memahami kepribadian: 
  1. Pendekatan sifat dan jenis/tipe (type and trait approaches), yang memusatkan perhatiannya pada karakteristik manusia, seperti sifat yang malu-malu; keras kepala; dan lain sebagainya. Serta melihat bagaimana karateristik-karakteristik tersebut terorganisir menjadi suatu system. 
  2. Pendekatan dinamis (dynamic approaches), yang memberikan perhatian secara lebih khusus pada interaksi yang terjadi antara motif, dorongan (impuls) dan proses-proses psikologis 
  3. Pendekatan behavioral dan belajar (learning and behavioral approaches), yang memusatkan perhatiannya pada kebiasaan yang diperoleh melali pengkondisian dasar (basic conditioning) atau proses-proses belajar. 
  4. Pendekatan kemanusiaan (humanisti approaches), yang memberikan perhatian secara lebih khusus pada diri (self) dan pentingnya cara pandang subyektif manusia terhadap dunianya. 
Sumber :




0 komentar:

Posting Komentar

 

ayurositana Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang