Pekerjaan adalah salah satu kegiatan kita dalam mempertahankan hidup, dengan bekerja kita dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan dasar yang ada. Pada tulisan saya kali ini, saya akan membahas apa itu pekerjaan? Apa yang dicari dalam pekerjaan dan bagaimana memilih pekerjaan yang cocok .
A.
Nilai Pekerjaan
Nilai pekerjaan adalah bahwa nilai dari apa yang kita kerjakan sebenarnya sangat bergantung kepada cara berpikir kita terhadap pekerjaan itu. Sekecil apapun pekerjaan yang kita lakukan, jika kita memahami bahwa pekerjaan itu adalah bagian dari sebuah perencanaan besar, atau bahwa pekerjaan itu adalah proses menuju terwujudnya sesuatu yang besar, maka tidak akan ada lagi perasaan kecil dalam hati kita ketika mengerjakan pekerjaan itu.
Nilai pekerjaan adalah bahwa nilai dari apa yang kita kerjakan sebenarnya sangat bergantung kepada cara berpikir kita terhadap pekerjaan itu. Sekecil apapun pekerjaan yang kita lakukan, jika kita memahami bahwa pekerjaan itu adalah bagian dari sebuah perencanaan besar, atau bahwa pekerjaan itu adalah proses menuju terwujudnya sesuatu yang besar, maka tidak akan ada lagi perasaan kecil dalam hati kita ketika mengerjakan pekerjaan itu.
B. Menjelaskan apa yang dicari dalam
pekerjaan
Kepuasan
Kerja
Adalah
tenaga kerja yang puas dengan pekerjaannya merasa senang dengan pekerjaanya.
Locke mencatat bahwa perasaan-perasaan yang berhubungan dengan kepuasan atau
ketidak puasan kerja cenderung lebih mencerminkan penaksiran dari tenaga kerja
tentang pengalaman-pengalaman kerja pada waktu sekarang dan lampau dari pada
harapan-harapan untuk masa yang akan datang. Ada dua unsur penting dalam
kepuasan kerja, yaitu nilai-nilai pekerjaan dan kebutuhan-kebutuhan
dasar.
Faktor-faktor
Kepuasan Kerja
- Ciri-ciri intrinsik pekerjaan Menurut Locke, ciri-ciri intrisik dari pekerjaan yang menentukan kepuasan kerja ialah keragaman, kesulitan, jumlah pekerjaan, tanggung jawab, otonomi, kendali terhadap model kerja, kemajemukan dan kreativitas. Ada satu unsur yang dapat dijumpai pada ciri-ciri intrisik dari pekerjaan di atas, yaitu tingkat tantangan mental.
- Gaji Penghasilan, Imbalan yang Dirasakan Adil Siegel & Lane mengutip kesimpulan yang diberikan oleh beberapa ahli yang meninjau kembali hasil-hasil penelitian tentang pentingnya gaji sebagai penentu dari kepuasan kerja, yaitu bahwa para sarja psikolog telah secara tradisional dan salah meminimasi pentingnya uang sebagai penentu kepuasan kerja. Ternyata, menurut hasil penelitian yang dilakukan Theriault, kepuasan kerja merupakan fungsi dari jumlah absolut dari gaji yang diterima, derajat sejauh mana gaji memenuhi harapan-harapan tenaga kerja, dan bagaimana gaji diberikan.
- Penyeliaan Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya ada satu ciri kepemimpinan yang secara konsisten berkaitan dengan kepuasan kerja, yaitu penenggangan rasa (consideration). Hubungan antara aspek-aspek lain dari penyeliaan dan kepuasan kerja adalah kurang jelas dan hasilnya saling bertentangan.
C. Memilih
pekerjaan yang cocok
Sesuai
Karakteristik pribadi
Sangat penting
apabila kalian ingin memilih pekerjaan yang cocok salah satunya adalah
mengetahui kemampuan dan keinginan pribadi. Dimana kalian cenderung aktif dan
senang dalam melakukan kegiatan, misalnya kalian memliki ketertarikan terhadap
musik maka kalian akan merasa nyaman dan cocok dengan profesi yang berhubungan
dengan musik.
Salah satu
yang menentukan juga adalah kepribadian individu itu sendiri. Kepribadian
adalah organisasi dinamis dalam diri individu yang terdiri dari system
psikofisik yang menentukan cara penyesuaian diri yang unik (khusus) dari
individu terhadap lingkungan. (Gordon W.Allport,1937). Definisi dari Allport
ini memberikan tempat yang khusus pada keunikan kepribadia yang dimiliki oleh
setiap individu, tetapi juga berusaha menggeneralisasikan system yang terdapat
pada manusia dalam upaya menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Teori –
teori Kepribadian
Secara umum
ada empat (4) teori ataupun pendekatan untuk memahami kepribadian:
- Pendekatan sifat dan jenis/tipe (type and trait approaches), yang memusatkan perhatiannya pada karakteristik manusia, seperti sifat yang malu-malu; keras kepala; dan lain sebagainya. Serta melihat bagaimana karateristik-karakteristik tersebut terorganisir menjadi suatu system.
- Pendekatan dinamis (dynamic approaches), yang memberikan perhatian secara lebih khusus pada interaksi yang terjadi antara motif, dorongan (impuls) dan proses-proses psikologis
- Pendekatan behavioral dan belajar (learning and behavioral approaches), yang memusatkan perhatiannya pada kebiasaan yang diperoleh melali pengkondisian dasar (basic conditioning) atau proses-proses belajar.
- Pendekatan kemanusiaan (humanisti approaches), yang memberikan perhatian secara lebih khusus pada diri (self) dan pentingnya cara pandang subyektif manusia terhadap dunianya.
- Munandar, Ashar. 2014. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.
- http://www.academia.edu/2111817/NILAI_DAN_ETIKA_PEKERJAAN_SOSIAL_VALUES_AND_ETHIC_IN_SOCIAL_WORK_
0 komentar:
Posting Komentar